Direktur PWNI-BHI Lalu Muhammad Iqbal menilai klarifikasi yang diberikan pihaknya atas tudingan bahwa Menlu Retno mengarahkan jajaran KBRI Riyadh untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin sudah cukup.
"Eggak ada. Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah memadai yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar," ujarnya usai melakukan sosialisasi pemilu kepada perwakilan negara-negara sahabat Indonesia di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (2/4).
Iqbal enggan balik menuding Rizieq berbohong atas tudingan itu. Baginya, tudingan Rizieq itu terjadi lantaran ada informasi salah yang diterima.
"Mungkin beliau (Rizieq) tidak berbohong, tetapi mungkin beliau mendapatkan informasi yang tidak benar, sehingga beliau menyampaikan itu," tuturnya.
Rizieq Shihab dalam video yang diunggah
Front TV menyampaikan bahwa Menlu Retno mengajak staf KBRI Riyadh, Arab Saudi untuk bekerja keras memenangkan Jokowi. Pihak Kemlu sudah mengeluarkan bantahan atas tudingan tersebut
"Pada saat pertemuan tersebut ibu tidak berbicara spesifik mengenai pilpres, kondisi WNI, perkembangan ekonomi, perdagangan, pesan yanh menlu sampaikan meminta agar kepala perwakilan RI memberikan perhatian bagi penyelenggaraan pemilu di luar, dan pastikan berjalan aman dan lancar," ungkap Iqbal, kemarin, Senin (1/4).
Iqbal menegaskan kembali, menjelang pemilihan presiden, Menlu Retno selalu meminta staf di luar negeri agar penyelenggaraan pemilu dengan lancar dan aman. Selain itu, agar staf menunjukkan profesionalisme, integritas, netralitas.
"Sekali lagi tidak benar Menlu meminta memenangkan calon pasangan presiden," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: