Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan, selama ini, dari semua alat negara yang ada hanya TNI yang bisa dikatakan paling netral.
"Saya tidak melihat ada gelagat ketidaknetralan TNI. Persoalannya (diduga) ada di polisi," katanya dalam diskusi 'Jaga Netralitas: Tentara dan Polisi Jangan Ikut Kompetisi' di Tebet, Jakarta, Jumat (5/4).
Dijelaskan Adhie, tidak sedikit masyarakat yang menganggap polisi tidak netral di Pemilu 2019. Karena pada dasarnya institusi sipil bersenjata itu masih belum punya banyak pengalaman.
"Polisi satu-satunya institusi yang tidak belajar dari Reformasi, dia jadi institusi baru setelah Reformasi. ABRI atau TNI punya pengalaman di Reformasi dan kita terus awasi TNI. TNI jadi menjunjung tinggi Reformasi dan tidak mau diseret-seret ke politik kecuali purnawirawan," paparnya.
Karena kurang berpengalaman, para elite kepolisian pun merasa perlu dekat dengan dunia politik. Gunanya untuk mengamankan kepentingan institusi Polri itu sendiri.
"Sebagai institusi negara baru, (elite Polri) perlu dekat dengan dunia politik karena dia butuh anggaran," imbuh Adhie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: