Pigai Merasa Terhormat Namanya Disebut Saat Kampanye Akbar

“Tidak pernah terbayangkan. Sebuah kehormatan bahwa Prabowo Subianto dalam pidato akbar menyebutkan nama saya di hadapan 2 juta orang,” kata Natalius dalam keterangan tertulisnya.

Adapun nama Pigai disebut saat Prabowo memastikan dirinya bukan pendukung khilafah. Termasuk untuk menepis tudingan dirinya tidak demokratis dan inklusif.

Peserta kampanye yang memadati SUGBK bahkan bertepuk tangan saat nama tokoh Papua itu disebut. Pigai mencatat gemuruh berlangsung di seisi SUGBK selama satu menit.

“Prabowo juga memeluk saya,” kata Pigai.

Pigai teringat bahwa di tahun 2014 lalu dia adalah pendukung Jokowi. Dia bahkan mengklaim telah memberi kontribusi hingga lima persen suara kemenangan bagi Jokowi.

“Tapi Jokowi, Mega, Hasto, Luhut, Hendro, Suryo Paloh menganggap saya hanya semut hitam kecil. Mereka tidak pernah tahu bahwa gajah tidak pernah mengalahkan semut, tetapi sengatan semut dapat mematikan gajah,” katanya.

Kepada mereka yang disebut, Pigai memastikan bahwa dirinya merupakan ancaman serius bagi Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

“Harus disadari bahwa sekalipun anda buang ke lumpur, mutiara tetaplag mutiara,” pungkasnya.