Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masinton Pasaribu Akui Sindikat Kecurangan Pemilu Di Malaysia Sejak Lama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 11 April 2019, 18:16 WIB
Masinton Pasaribu Akui Sindikat Kecurangan Pemilu Di Malaysia Sejak Lama
Masinton Pasaribu/Net
rmol news logo Calon legislatif PDIP Dapil 2 DKI, Masinton Pasaribu mengaku sudah mencium adanya praktik kecurangan dalam pemilihan umum yang dilangsungkan di Malaysia.

Bahkan sebelum temuan kertas suara tercoblos di Malaysia baru-baru ini, Caleg petahana ini menyebut jika praktik kotor di Malaysia sudah berlangsung lama.

"Dari Pemilu ke Pemilu, setiap Pemilu (di Malaysia) ini bisa ditanya ke teman-teman (politisi), seperti ada sindikat jual beli suara," kata Masinton kepada wartawan, Kamis (11/4).

Anggota Komisi III DPR RI ini bahkan sempat ditawari langsung untuk membeli suara di Negeri Jiran. Hal itulah yang ia sayangkan.

"Saya enggak mau (menyebutkan) orangnya, saya ditawari satu suara 15 ringgit tadi malam. Kalau di rupiahkan 45 ribu rupah satu suara, satu kertas itu," jelasnya.

"Jadi informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman saya di sini, dari setiap Pemilu ke Pemilu itu ada sindikatnya. Jadi memang sangat rawan," tambah Masinton.

Atas dasar itu, ia kemudian memilih untuk terbang ke Malaysia guna berkampanye dan memastikan soal kabar adanya sindikat jual beli suara ini.

"Sejak minggu lalu saya sudah wanti-wanti soal itu. Dan itu diarahkan, itu memang ada. Cuma terkait informasi surat suara tercoblos, pelakunya belum ada," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA