Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Muda: Indikasi Kecurangan Semakin Kasat Mata, People Power atau Civil War

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 11 April 2019, 20:40 WIB
Indonesia Muda: Indikasi Kecurangan Semakin Kasat Mata, <i>People Power</i> atau <i>Civil War</i>
Ilustrasi surat suara/Net
rmol news logo Dewan Penasihat Indonesia Muda, Sangap Surbakti menilai keberadaan KPU sebagai wasit dalam kontestasi Pilpres 2019 terkesan berpihak kepada paslon 01. Hal itu berkaita dengan temuan surat suara yang sudah dicoblos di Malaysia.

"Pasalnya, surat suara yang tercoblos adalah surat suara paslon 01 dan caleg dari parpol koalisi 01," kata Sangap dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4).

Selain itu, Sangap menilai KPU telah mendelegitimasi dirinya sendiri. Oleh karenanya, kata Sangap, jangan salahkan rakyat jika Pilpres 2019 rakyat tidak percaya KPU.

"Terbukti KPU telah melakukan pembiaran adanya kecurangan yang dilakukan salah satu paslon di Selangor, Malaysia," imbuh Sangap.

Pihaknya pun mengingatkan soal keniscayaan people power jika masih ditemukan kecurangan yang sistematis pada Pilpres 2019.

"Indonesia Muda akan menggalang gerakan people power jika ditemukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019," ungkap Sangap.

Bila KPU tidak bisa menyelesaikan sengkarut DPT dan Pemerintahan Joko Widodo membiarkan kecurangan ini, maka bisa saja akan terjadi perang sipil sesama rakyat yang direpresentasikan melalui masing-masing pendukung calon presiden.

"Bila situasi ini terjadi maka dapat dipastikan akan terjadi konflik sosial di hampir seluruh kota besar di negara ini," tambahnya.

Untuk menghindari situasi seperti itu, maka sebaiknya KPU cepat menyelesaikan persoalan pemilih siluman yang terdaftar di DPT yang jumlahnya sampai jutaan orang.

"Gerakan people power bisa terwujud ketika rakyat tidak lagi percaya pada pemerintahan, lembaga hukum beserta sistem hukum itu sendiri. Kami menyerukan TNI dan Polri bersama rakyat mempertahankan kedaularan rakyat karena TNI dan Polri adalah anak kandung rakyat," pungkas Sangap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA