Namun demikian, politisi Demokrat, Andi Aref menyebut tak penting siapa yang melakukan penggerebekan.
Baginya peristiwa tersebut lebih besar pengaruhnya bagi keberlangsungan Pemilu 2019 dibanding sekadar pencitraan partai politik yang menemukan praktik kecurangan itu.
"Bukan soal perwakilan Demokrat yang menggrebek surat suara tercoblos, tapi ini soal menyelamatkan Pilpres Indonesia," kata Andi Arief dalam akun Facebooknya, Kamis (11/4).
Temuan ini pun sekaligus menjadi peringatan kepada penyelenggara pemilu untuk selalu mendengar keluhan dan laporan.
Sebelumnya, Andi Arief juga pernah memberikan info soal dugaan temuan tujuh kontainer berisi kertas suara tercoblos.
Namun informasi tersebut justru tak diindahkan dan menyebut Andi Arief sebagai penyebar
hoax atau berita bohong.
"KPU dan penyelenggara lainnnya harus mau mendengar. Jangan dikit-dikit lapor polisi dan penjarakan orang," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: