Begitu kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).
"Malu lah kita ribut di negeri orang. Kok demokrasi yang paling besar ketiga di dunia praktek politiknya curang, memanipulasi, justru dipertontonkan dipamerkan di negara lain," kata Adi.
Menurutnya, Indonesia tidak akan terlalu malu jika isu kecurangan pemilu itu muncul di dalam negeri. Karena isu itu tidak menjadi isu dunia dan mencoreng demokrasi yang dibangun di Indonesia.
Namun untuk di negara lain, sambung Adi, Indonesia harus tetap memperlihatkan proses demokrasi yang baik.
"Ya kalau ini terjadi di Ciputat ataupun Depok nggak seheboh begini. Ini yang saya bilang jangan sampai aura permusuhan, aura kecurangan itu dipertontonkan di depan negara lain, gitu. Jadi malu ini kita ribut di negara orang," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.