Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengungkapkan, sesampainya di Malaysia, dua komisioner KPU Ilham Saputra dan Hasyim Asyari serta satu anggota Bawaslu Ratna Dewi Petalolo belum bisa melakukan pengecekan langsung atas keaslian surat suara tercoblos yang videonya sempat viral.
"Pada saat kemarin kami ke TKP, karena tempat tersebut di dua tempat berbeda sudah diberikan police line oleh kepolisian Malaysia sehingga baik Bawaslu maupun KPU tidak dapat masuk ke TPS atau masuk ke lokasi surat suara berada," kata Fritz dalam diskusi bertajuk "Pemilu Asyik, Jangan Golput" di Jakarta, Sabtu (13/4).
Alhasil, lanjut Fritz, sejauh ini pihaknya baru bisa melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait. Diantara Pelaksana Pemilu Luar Negri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
"Kami akan melakukan cara-cara secara diplomatik hari ini agar Bawaslu dapat melakukam pengecekan terhadpa suara tersebut untuk memberikan kepastian apakah itu memang benar surat suara yang menjadi milik KPU," ujarnya sembari berharap malam nanti pihaknya bisa mendapatkan kepastian itu agar segera diumumkan ke masyarakat luas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.