"Membangun ekonomi tidak bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tapi juga dengan pemerataan. Karena tanpa pemerataan akan mengalami ketimpangan," kata Jokowi dalam debat terakhir Capres-Cawapres yang digelar di Hotel Sultan, jakarta, Sabtu (13/4).
Tanpa pemerataan, lanjut Jokowi, pembangunan ekonomi hanya akan menimbulkan ketidakadilan.
"Oleh sebab itu, kami membangun ekonomi tidak di Jawa saja, tidak Jawa sentris, tetapi di daerah juga," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menawarkan kemandirian pembangunan ekonomi sebagai tawaran solusi ekonomi di Indonesia kedepan.
"Kemandirian sangat penting sekali, karena dengan ini ekonomi yang lahir dan kesejahteraan akan bisa kita lakukan," kata Jokowi.
Adapun untuk kesejahteraan sosial, lanjut Jokowi, pemerintahannya akan kembali mengandalkan tiga kartu sakti sebagai solusi.
"Di bidang kesehatan sosial, kami nanti akan mengeluarkan Kartu Indonesai Pintar. Selain itu Kartu Prakerja dimana kita akan melakukan trainning baik di dalam atau pun di luar negeri. Ada juga Kartu Sembako Murah dengan harapan ibu-ibu mampu membeli sembako yang didiskon oleh pemerintah," kata dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.