Demikian disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam satu wawancara ekslusif dengan
Tabloid Obor Rakyat, yang diterbitkan pada Minggu (3/3).
Pria yang saat ini menetap di Makkah, Arab Saudi itu menyebutkan, dirinya tidak membenci sosok Capres Petahana, Joko Widodo (Jokowi). Hanya saja, ia menolak rezim pemerintahan yang disebutnya zalim tersebut.
"Hasil ijtimak ulama memutuskan untuk tidak mendukung rezim zalim. Kita tidak membenci Jokowi tapi menolak rezim zalim kepada umat dan rakyat. Kenapa kita dukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno? karena Prabowo itu adalah realitas politik," jelasnya seperti dikutip dari
Tabloid Obor Rakyat, Minggu (14/4).
Rizieq menambahkan, keputusan memilih Prabowo-Sandi berkaitan dengan ketentuan konstitusi yang mengharuskan partai untuk memiliki paling sedikit 20 persen kursi di DPR.
"Kalau ada calon lain yang lebih baik, kita akan dukung. Saat ini pilihan terbaik kita adalah Prabowo-Sandi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: