Hal itu diungkapkan Politisi PDI-P Masinton Pasaribu dalam acara diskusi publik bertajuk Ngobrol santai #AyojagaTPS Untuk Pemilu Damai di Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (14/4).
"Ini seharusnya ya, Duta Besar ya ngomong, ini enggak ngomong-ngomong, biar aja dia ngomong," kata Masinton sambil terkekeh.
Masinton menambahkan, dirinya juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak mendahului proses penyelidikan yang dilakukan pihak keamanan negara Malaysia.
"Karena ini tidak hanya menggunakan hukum kita, tapi hukum negara Malaysia," ujar Masinton.
Selain itu, politisi PDI-P ini juga meminta pihak penyelenggara Pemilu untuk ikut menahan diri sebelum mendapatkan hasil penyelidikan terkait insiden surat suara yang telah di coblos di Malaysia.
"Bawaslu dan KPU juga mesti menahan diri. Jangan genit-genit lah tampil di media, menunggu hasil penyelidikan dari sana (Malaysia)," demikian Masinton.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Wakil Direktur Data dan IT BPN Prabowo-Sandi Nur Iman Santoso, Asistensi Bidang Hukum Bawaslu Bachtiar Baital, Direktur Eksekutif Perludem Titi Angraeni, Co Founder AyoJagaTPS Mochamad James Falahuddin dan Ananto Pratikno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.