Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sani: Baru Ini Ada Yang Politisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Dan Produk Halal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/tuahta-arief-1'>TUAHTA ARIEF</a>
LAPORAN: TUAHTA ARIEF
  • Minggu, 14 April 2019, 22:39 WIB
Sani: Baru Ini Ada Yang Politisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Dan Produk Halal
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pembangunan sistem ekonomi dan keuangan syariah serta produk halal sudah dikerjakan jauh sebelum Joko Widodo jadi presiden dan Maruf Amin jadi Ketua MUI. Untuk itu, tidak baik membawa bawa dan mengklaim keberhasilan itu ke dalam wilayah kampanye.

"Pembangunan sistem ekonomi syariah serta menjadikan produk halal kita mendunia, itu sudah berlangsung sejak sebelum Jokowi jadi presiden dan Maruf Amin jadi Ketua MUI. Sejak dulu. jadi, baru ini ada yang mempolitisasi produk halal," kata aktivis PA 212 Ustaz Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/4).

Untuk bisa membangun standar halal yang bagus dan diakui dunia, lanjut Sani, itu semua dilakukan para ahli yang telah bekerja dengan baik.

"Para ahli sudah bekerja dengan baik. Untuk apa itu dijadikan jualan kampanye oleh satu pihak aja?" tanya sani.

Sebelumnya dalam debat kandidat Minggu (13/4) malam, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Maruf Amien mengatakan sudah lama membangun ekonomi keuangan syariah serta produk halal. Untuk kedepan, lanjut Maruf, Pemerintah Jokowi-Maruf akan memfokuskan pada pembangunan sistem perbankan syariah terbesar di dunia.

"Sebenarnya kita sudah lama membangun soal ekonomi keuangan syariah dan juga produk-produk halal dan sekarang sudah banyak hasil yang dicapai bahkan produk suku kita terbesar sekarang di dunia lebih besar dari produk produk negara lain karena itu kita bertekad agar perbankan kita juga menjadi terbesar di dunia dan juga asuransi kita pasar modal kita menjadi terbesar di dunia." kata Maruf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA