Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TPS Washington, Ratusan Pemilih Dihibur Bazar Dan Panggung Gembira

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 15 April 2019, 11:45 WIB
TPS Washington, Ratusan Pemilih Dihibur Bazar Dan Panggung Gembira
Foto: KBRI Washington
rmol news logo Proses pemungutan suara di Washington, DC, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (13/4) berlangsung tertib, aman, lancar.

Pemilu di negara yang dipimpin Donald Trump ini juga diselimuti dengan suasana keakraban.

Selain itu diselenggarakan bazaar dan panggung gembira sehingga menambah semarak pelaksanaan suasana pesta demokrasi d negeri Paman Sam, dan sekaligus ajang silaturahmi para WNI di ibukota AS ini.

Lebih dari 900 pemilih mengikuti pemungutan suara di TPS Washington. Jumlah tersebut masih ditambah dengan ratusan pemilih lainnya yang menyalurkan hak pilih melalui pos.

“Selain menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik dengan menyalurkan suara kita pada Pemilu kali ini, kita juga tetap harus tunjukkan dan kedepankan nilai-nilai luhur dan khas bangsa Indonesia, yaitu persaudaraan, silaturahmi, gotong royong, serta persatuan dalam kebhinekaan,” ujar Dubes RI untuk AS, Mahendra Siregar melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/4).

Pemilu tahun 2019 ini, ia menilai terkesan sangat istimewa sebab mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia karena Pemilu 2019 menjadi yang terbesar dilakukan oleh dunia dalam satu hari. Hal itu juga menandai Indonesia sebagai negara demokrasi presidensial terbesar di dunia, di mana Presiden dan Wakil Presiden dipilih, sekaligus sebanyak lebih dari 20.000 kursi Wakil Rakyat di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota, dari perkiraan total 250.000 calon.

“Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita. Ini bukti bahwa Indonesia akan menjadi tolok ukur bagi seluruh dunia untuk menjalankan demokrasi dengan benar,” tegas Dubes Mahendra.

Selain dihibur oleh lantunan lagu-lagu nasional, pop, dan dangdut yang dibawakan oleh para pengisi acara yang sebagian besar adalah WNI di wilayah DMV, para pemilih juga dapat menikmati dan membawa pulang bukan hanya berbagai makanan khas Indonesia, namun juga kerajinan dan batik dari 24 UKM Indonesia di Washington DC dan sekitarnya, yang mengisi gelaran pesta rakyat tersebut.

Pelaksanaan pemungutan suara disertai bazaar dan panggung gembira yang berjalan secara tertib, aman dan meriah tersebut mendapatkan pujian baik WNI maupun beberapa warga lokal yang berkesempatan hadir untuk meninjau dan menikmati suasana pesta demokrasi tersebut.

Meskipun kegiatan pencoblosan baru dimulai jam 10.00 waktu setempat, puluhan warga sudah terlihat  mulai memadati Wisma Indonesia satu jam sebelumnya. Selain alasan menghindari antrian, beberapa diantara mereka menyatakan semangat, tidak sabar dan gembira untuk segera mencoblos.

 â€œKurang sreg rasanya kalau tidak mencoblos langsung dan tidak merasakan suasananya” ungkap Tuty, seorang WNI yang ikut mencoblos Wisma Indonesia.

“Pemilu kali ini begitu meriah, semua orang dapat beramai-ramai kumpul, terasa betul seperti pesta demokrasi. Ini mengingatkan saya dengan nuansa kebersamaan hari-hari besar di Indonesia.” ujar Ayi, seorang WNI yang rela menempuh perjalanan sejauh 72 mil dari Aberdeen, Maryland.

Sampai dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditutup tepat pada pukul 20.00, suasana pesta demokrasi masih terus terasa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA