Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangga Dengan Diaspora Indonesia, Tapi Kecewa Kinerja KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 16 April 2019, 10:10 WIB
Bangga Dengan Diaspora Indonesia, Tapi Kecewa Kinerja KPU
Antre pemilu/Net
rmol news logo Antusiasme warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri patut diapresiasi. Pasalnya, hampir seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dipenuhi oleh warga diaspora Indonesia.

“Antusias yang begitu besar itu menandakan kesadaran masyarakat Indonesia sudah meningkat. Bahwa pemilu itu penting bagi kemajuan bangsa ke depan,” ujar Bendahara Umum Badan Pemenangan Nasional BPN Indonesia Muda Frans Immanuel Saragih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/4).

Frans turut memuji berbagai upaya yang dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk meningkatkan partisipasi WNI. Ada yang menarik simpati dengan mengenakan pakaian adat hingga kuliner.

“Ini menunjukkan bahwa warga kita lebih menyadari masalah keamanan dan keindahan, apalagi pesta demokrasi pemilu ini dipantau oleh dunia international,” tegasnya.

Namun di satu sisi, Frans mengaku kecewa dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia ingin KPU serius dalam menangani segala masalah kepemiluan di luar negeri yang tengah marak. Seperti polemik surat suara tercoblos di Malaysia.

“Kami menyayangkan ucapan Ketua KPU yang mengganggap peristiwa kertas surat suara yang sudah tercoblos oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di Malaysia sebagai sampah. Kami anggap ini mencederai pesta demokrasi,” tegasnya.

Selain itu, Frans juga menyoroti masalah antrian yang panjang. Menurutnya, TPS seharusnya ditambah karena jumlah pemilih di luar negeri mencapai lebih dari dua juta orang. Sementara TPS yang saat ini disediakan kurang dari seribu dan tidak memadai.

“Khususnya untuk negara yang jumlah WNI kita cukup banyak perlu diperhatikan penambahan. Hingga terkadang ada TPS yang jumlah pesertanya ribuan,” jelasnya.

“Oleh karena itu, perlu dievaluasi agar ke depannya pesta demokrasi kita dapat berjalan lebih baik lagi bagi WNI kita yang berada di luar negeri,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA