Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menilai, pemilu merupakan ajang rakyat ikut berperan dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif.
"Jadi kita harus gunakan hak pilih kita. Kalau tidak digunakan sangat mungkin yang akan terpilih calon atau orang sebetulnya paling tidak inginkan. Karena kita tidak menyampaikan ekspersi dan kemauan kita," jelasnya kepada redaksi, Rabu (17/4).
Hadar pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pemilu agar tetap berlangsung bersih dan damai. Sementara jika menemukan potensi kecurangan maka harus segera dilaporkan ke pihak berwajib agar masalah yang ada tidak berubah menjadi perpecahan.
"Jadi jangan hanya merasa yang mampu datang hanya mencoblos saja. Tetapi bisa membentuk terciptanya pemilihan bersih dan aman," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengajak masyarakat untuk secara suka cita dan demokratis menyambangi tempat pemungutan suara (TPS). Menurutnya, pemilu merupakan momen yang layak dirayakan karena tidak setiap tahun terjadi.
"Lima tahun sekali dan negara memeberi kekebasan. Ini hak dasar warga untuk memilih. Mari kita melek politik dengan memberikan hak suara kita, jangan golput," katanya.
Golput tidak akan menjadi masalah besar asal tidak menjadi gerakan yang destruktif. Sebab, bagaimanapun juga pilihan rakyat harus dihormati.
"Di manapun orang yang skeptis dengan keadaan pasti selalu ada," imbuh Willy.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: