Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Quick Count Dituding Giring Opini, Cyrus Network dan CSIS Tantang Buka Data

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 17 April 2019, 21:57 WIB
<i>Quick Count</i> Dituding Giring Opini, Cyrus Network dan CSIS Tantang Buka Data
Ilustrasi/Net
rmol news logo CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi Batupahat, terlihat kesal ketika mengumumkan hasil quick count yang dilakukan lembaganya yang bekerjasama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS).

"Ini terkait marwah dan martabat pollster. Pollster dan lembaga survei bisa saja ada yang berpihak, mendukung calon-calon tertentu. Tapi kalau mengeluarkan hasil, pasti profesional. Kami yang bergabung dengan PERSEPI, itu sudah bersedia diaudit jika publik merasa curiga dengan hasil lembaga," ujar Hasan dalam keterangan persnya, Rabu (17/4).

Pernyataan tersebut menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang mengklaim kemenangan sambil mengatakan ada upaya dari berbagai survei tertentu untuk menggiring opini seolah pasangan Prabowo-Sandi kalah.

Hasan menambahkan, ia khawatir karena saat ini adalah ada tuduhan-tuduhan serampangan yang dikeluarkan orang-orang yang mengatakan seolah pollster sedang menipu.

Hasan menantang agar data yang diungkapkan Prabowo diungkap lebih jelas. "Lembaganya ada atau nggak. Kantornya ada atau nggak. SDM nya ada atau nggak. Ada kegiatan seperti ini (quick count) atau nggak. Yang paling gampang adalah mengaudit seluruh kegiatan proses mereka. Karena quick count itu tidak bisa bohong. Kita punya 2002 TPS sampling itu bisa dibuka semua, dan mereka gabisa ngarang. Ngarang TPS nya dimana hasilnya berapa itu ya gabisa sanggup ngarang," paparnya.

Update data terakhir dari Quick Count yang diselenggarakan Cyrus Network dan CSIS menunjukan angka kemenangan untuk pasangan Jokowi-Maruf 55,6 persen dan Prabowo-Sandi 44,3 persen, dengan data masuk 95.7 persen pada pukul 20.09 WIB. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA