Ribuan Pekerja PHE Mencoblos di TPS Lepas Pantai

Mereka tidak kehilangan kesempatan, meski sedang berada di laut.

VP Relations PHE Ifki Sukarya menjelaskan, PHE memfasilitasi pekerja untuk tetap dapat menyalurkan hak pilih di lokasi kerja.

"Hari ini adalah hari yang penting untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu kami pastikan para pekerja PHE, baik yang berada di  PHE OSES dan wilayah PHE ONWJ tetap dapat mencoblos, meski sedang bekerja di lepas pantai," ujarnya.

Proses pencoblosan ini dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS)  yang disediakan oleh  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Seribu untuk memfasilitasi para pekerja pengeboran minyak lepas pantai dalam memenuhi haknya.

Ketua KPUD Kepulauan  Seribu, Murhofik, mengatakan, pihaknya menyediakan  11 TPS, yang terdiri dari dua TPS keliling dan 9 TPS lainnya tersebar di wilayah PHE OSES dan wilayah PHE ONWJ.

Lima TPS berada di Wilayah PHE OSES, yaitu tiga TPS  di Pulau Pabelokan, satu TPS di Wilayah Central Business Unit (CBU) dan satu TPS di wilayah North Business Unit (NBU), dengan total jumlah pemilih sebanyak 1194 orang.

Sedangkan empat TPS berada di wilayah PHE ONWJ  yaitu di Anjungan Echo, Anjungan Bravo, Anjungan Mike Mike, dan Anjungan Zulu dengan total jumlah pemilih sebanyak 400 orang.

"Untuk distribusi logistik Pemilu 2019 di Kepulauan Seribu berupa surat suara, kotak suara, dan perlengkapan TPS lainnya telah didistribusikan mulai 14  - 16 April 2019 lalu. Semuanya sudah siap sebelum dipakai di pemungutan suara hari ini , 17 April 2019," tambah Murhofik.

Selain itu, pihak PHE ONWJ dan PHE OSES juga memberikan fasilitas kapal dan helikopter saat menjemput logistik Pemilu 2019 hingga proses distribusi kembali pascapemilihan. Yaitu kapal yang berangkat  dari Pelabuhan Kalijapat, Jakarta Utara menuju lima TPS di wilayah PHE OSES, dari Pelabuhan Marunda untuk memfasilitasi empat TPS di PHE ONWJ serta helikopter yang berangkat dari Bandara Pondok Cabe.