Namun begitu, Ketua KPU, Arief Budiman menegaskan, bukan berarti pelaksanaan Pemilu 2019 dinyatakan tidak berjalan baik.
"2.226 TPS itu kalau tidak salah memang tidak bisa melaksanakan pemungutan, karena ya bukan karena pelaksanaan terus kacau, bukan, karena memang logistiknya belum bisa sampai tepat waktu, itu (datanya) kemarin sudah kita rilis," terang Ketua KPU, Arief Budiman melalui sambungan telepon kepada wartawan, Kamis (18/4).
Arief menyebutkan, secara umum dari total 810 ribu TPS lebih, 99,72 persen di antaranya berjalan baik. Karena itulah ia mengimbau kepada peserta Pemilu dan masyarakat agar tertib mengikuti proses dan tahapan Pemilu ini.
Jika ada keberatan atau protes, Arief meminta sebaiknya diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadi kalau ada keberatan, ada catatan, ada masalah ikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai melakukannya di luar ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya.
Adapun TPS yang belum menyelenggarakan pemungutan suara yaitu Nias Selatan 113 TPS, Kutai Barat 20, Banggai 391, Jambi 24, Kuta, Kartanegara 8, Berau 11, Kabupaten Bintan 2, Kabupaten mahakam Ulu 4, dan Kabupaten Banyuasin 445 TPS.
Selanjutnya, Kota Jayapura 702 TPS, Kabupaten Jayapura 1, Kabupaten Keerom 6, Kabupaten waropen 11, Kabupaten Intan Jaya 288, Kabupaten tolikara 24, Kabupaten Pegunungan Bintang 1, Kabupaten yahukimo 155, dan Jayawijaya 3 TPS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: