Paslon 01 ini disebut memperolah suara antara 54-56 persen, sedangkan Paslon 2 Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh suara 45-46 persen.
Turut hadir dalam acara ini para ulama dan kiai antara lain Tuanku Guru Bajang (TGB), KH. Mohammad Abdul Mujib, KH. Abudin Abdus Somad, KH. M Rais, KH. Hariruddin, KH. Syihabuddin Ahmad, KH. Fathuri, DR. H. Abduh, KH. Muhtadin.
Selain itu hadir juga KH. Salamun, KH. Fakhruddin, KH. Nurhadi, KH. Furqon, KH. Muqsid, KH Rumadi. Sedangkan Ustadz Yusuf Mansyur yang di rencanakan hadir namun batal karena sedang tidak sehat.
Lokasi acara penuh sesak oleh jemaah Gusdurian dan hadirin yang berbusana putih dari para hafidz dan hafidzah khataman Al-Quran.
"Alhamdulillah kita bersyukur quick count dari hampir semua lembaga survei yang terpercaya dan independen menunjukkan Jokowi-Ma'ruf memenangkan Pilpres kali ini", ujar Yenny Wahid pemimpin Rumah Pergerakan Gus Dur (RPG) dalam keterangannya, Kamis (18/4).
Namun Yenny meminta pendukung Jokowi-Ma'ruf tetap menunggu hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Yenny merasa bangga menjadi bagian dari kemenangan Paslon 01. Yenny menegaskan dirinya tidak mengincar posisi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf kelak seperti isu yang beredar di kalangan media yang menyebut dirinya bakal menempati posisi Mensos yang pernah di tempati kader NU yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Ke depan kita terus memberikan kontribusi, memberikan input-input yang positif bagi beliau agar menguatkan beliau memipin negeri ini", pungkas Yenny.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: