"Kami yakin suara Pak Jokowi dan Pak Maruf bisa mencapai 60 persen. Bukan di kisaran 54 atau 55 persen seperti hasil quick count saat ini," kata diungkapkan Ketua Relawan JoDo Gw2019 Benget Simbolon kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4).
Dia menyayangkan sikap Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf kepada para relawan yang tidak berkolaborasi dengan baik. Misalnya dalam pendataan pemilih tambahan atau pemilih yang pindah lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Benget memperkirakan jumlah pemilih tambahan sangat banyak, dan pada saat pencoblosan Rabu kemarin (17/4) mereka gagal memilih karena tidak mendapatkan Formulir A5.
"TKN bisa saja memerintahkan kita turun ke bawah menggarap pemilih tambahan atau pemilih pindah TPS tetapi hal itu tidak ada sama sekali," jelasnya.
Menurut Benget, jumlah pemilih pindah TPS sangat potensial mendongkrak perolehan suara Jokowi-Maruf.
"Tidak ada arahan kepada relawan. Mestinya masalah pemilih tambahan yang ingin mendapat formulir model A5 bisa diserahkan ke relawan," jelasnya.
Data yang ada, terdapat sekitar 2.000 relawan terdaftar di TKN. Dari jumlah itu, sekitar 45 persen merupakan relawan tumpangan caleg dan selebihnya adalah relawan murni.
"Celakanya, justru relawan murni yang digunting, padahal mereka murni sebagai relawan," imbuh Benget.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: