Di luar perhitungan banyak pihak, kolaborasi tim Alpha dan KAMMU Jokowi di Jabar memberikan andil terhadap penambahan suara paslon 01 pada Pilpres 2019 dibandingkan perolehan suara Jokowi-Kalla pada 2014.
"Pada H-7 kami memprediksi paslon 01 minimal mencapai perolehan 50,7 persen di Jawa Barat. Namun, tentu saja ada beberapa faktor yang terjadi sehingga mengakibatkan pergeseran kembali suara," kata Ketua Nasional Tim Alpha, Rieke Diah Pitaloka.
Hal ini tidak membuat tim Alpha gentar meski meski ada upaya keras menurunkan elektabilitas Jokowi di Jabar dari 2014.
"Justru hingga hasil penghitungan akhir KPU nanti, kerja seluruh elemen pendukung Jokowi jadi penentuan," terangnya.
Menurut Rieke, perolehan suara Jabar berpengaruh signifikan pada perolehan suara paslon 01 nasional. Sebab, DPT Jabar terbesar seluruh Indonesia.
"Disamping Teh Rieke mengkonsolidasikan jaringan buruh, petani, nelayan dan pesantren di Jawa Barat, Tim Alpha bersama KAMMu Jokowi melakukan upaya penggalangan terhadap suara milenial, khususnya dari kelompok Muhammadyah,†kata Ibad Abadi selaku ketua KAMMU Jokowi.
Ibad menjelaskan, KAMMU Jokowi melakukan berbagai kegiatan secara terbuka maupun senyap, seperti kopi darat milenial, menangkalhoax, gerak jalan Pancasila, hingga upaya penjemputan langsung pemilih Paslon 01 ke TPS.
Meskipun hasil hitung cepat menyatakan paslon 01 menang, Rieke mendukung pernyataan Jokowi.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Jokowi kita tetap menunggu hasil akhir yang disampaikan oleh KPU. Kepada kawan-kawan Tim Alpha Jabar dan KAMMu Jokowi, perjuangan memenangkan Paslon 01 belum selesai. Jaga dan kawal penghitungan suara hingga selesai," pungkas Rieke.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.