Menurut Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat, kesalahan input data perolehan suara capres-cawapres di aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) sangat menguntungkan kubu 01 dan merugikan Prabowo-Sandiaga.
"Yang pasti petahana yang dibela Hasto takut kalah dalam Pemilu dan Pilpres," katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/4).
Perlu diketahui, KPU sudah mengakui bahwa sejauh ini ada 9 tempat pemungutan suara (TPS) yang petugasnya salah menginput data C1. TPS itu tersebar di beberapa provinsi, di antaranya 1 TPS di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur dan lain-lain.
Namun bukannya mengritisi kesalahan dari KPU, Hasto malah seakan membela dengan mengatakan kalau kesalahan input itu hanyalah kesalahan dalam teknis perhitungan.
Syafti pun mempertanyakan kewenangan Hasto dalam mengeluarkan pernyataan semacam itu.
"Hasto tak boleh campuri yang bukan urusannya. Urusan KPU biarlah KPU yang mengurus," pungkas Syafti yang juga Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: