Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILPRES 2019

Median: Wajar Publik Meragukan Hasil Quick Count

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 22 April 2019, 14:25 WIB
Median: Wajar Publik Meragukan Hasil Quick Count
Rico Marbun/Net
rmol news logo . Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun menyikapi adanya sebagian publik yang meragukan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Rico, keraguan publik itu wajar, mengingat sebelum Pilpres digelar, telah banyak lembaga survei yang merilis hasil survei jauh berbeda dengab hasil quick count sekarang.

"Wajar publik jadi ragu, karena terlalu banyak lembaga survei yang merilis hasil survei persis sebelum Pilpres yang memprediksi keunggulan Jokowi-Amin terlalu besar," katanya, Senin (22/4).

Beberapa lembaga survei sebelum Pilpres menurut Rico terbilang bombastis memprediksi keunggulan Jokowi-Maruf, bahkan ada yang memprediksi Jokowi-Maruf akan unggul 19 persen hingga 20 persen.

Sehingga, Rico menambahkan pola saat ini berulang seperti saat Pilkada Jateng dan Jabar, ketika hasil quick count berbeda dengan hasil survei.

"Jadi saat publik disuguhi quick count yang selisihnya hanya 8-10 persen, maka publik jadi skeptis. Oleh karena itu, publik tidak bisa disalahkan begitu saja," katanya.

Menurut Rico, Median merupakan lembaga survei yang konsisten dalam setiap surveinya memprediksi selisih keunggulan paslon 01 atas 02 di rentang 8-9 persen. Hasil itu sesuai dengan rata-rata hasil quick count yang dirilis semua lembaga survei saat ini.

"Semua lembaga survei rata-rata merilis keunggulan Jokowi-Maruf di angka 8-9 persen dalam quick count, sesuai survei-survei Median sebelumnya," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA