Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid bahkan menyebut 90 petugas KPPS yang meninggal untuk menjadi perhatian khusus dari penyelenggara Pemilu.
"Kami sangat berduka dengan jatuhnya korban, ini jangan kita anggap sebagai peristiwa biasa," ujar Hidayat di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4).
"Pemilu ini adalah yang banyak menghadirkan korban dari rekan-rekan kita baik itu KPPS ataupun polisi, belum lagi saksi dan lainya," ujar Hidayat menambahkan.
Bagi Hidayat, jatuhnya korban dalam Pemilu 2019 yang merupakan kali pertama masyarakat dihadapkan pada lima surat suara sekaligus menjadikan satu peringatan bahwa sistem tersebut tidak tepat diterapkan.
"Peristiwa ini bisa menjadi pengingat bahwa sistem ini (Pemilu serentak) tidak berjalan seperti seharusnya dan perlu evaluasi karena pemilu adalah pesta dan pesta seharusnya tidak menghadirkan korban," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.