Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ada kemauan yang kuat yang ditonjolkan pemerintah untuk mengusut dugaan kecurangan yang banyak terjadi di beberapa tempat.
"Ada enggak
political will untuk membentuk TPF itu?" ujar Irfan saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/3).
Sikap pemerintah tersebut dinilai sulit untuk pembentukan TPF mengingat pembentukan tim pencari fakta harus didorong dengan kemauan kuat dari pemerintah untuk mengungkap banyaknya kecurangan pemilu.
Di sisi lain, ia pun sependapat dengan usulan beberapa pihak terkait dengan pembentukan TPF. Sebab selama ini, pembentukan TPF untuk suatu investigasi bukanlah hal tabu untuk dilakukan di negara demokrasi.
Tak hanya itu, jika memang tim tersebut benar-benar terbentuk, maka perlu pemikiran yang matang untuk memilih sosok yang bakal mengisi tim tersebut.
"Tentu saja isinya orang yang benar-benar independen," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: