Hal ini diungkapkan oleh Mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi dalam salah satu unggahannya di Twitter, Kamis (25/4).
Awalnya, ada seorang warganet pemilik akun @Hidayat843 yang bertanya perihal ini kepada Adhie Massardi.
"Mau tanya Mas Adhie, apa betul Almarhum Gus Dur pernah bilang 'kalau sudah tua Prabowo jadi Presiden?'' tulisnya, pada 24 April, saat mengomentari retweet Adhie soal berita yang dimuat akun Twitter resmi
Kantor Berita Politik RMOL.
Perlu waktu hampir 24 jam bagi Adhie untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Adhie yang juga Ketua Swing Voters Indonesia itu baru menjawabnya pada hari ini, Rabu (25/4), sekira pukul 10.00 WIB.
"Betul. Sebenarnya saya sudah lupa. Tapi diingatkan kembali soal ini oleh Pak As'ad, yang mantan Wakil Ketua Tanfidz PBNU," tulis Adhie. Hanya saja, Adhie tidak menjelaskan konteks pembicaraan Gus Dur kala menyampaikan hal tersebut.
KH Abdurrahman Wahid memang dikenal sebagai sosok yang sering melontarkan pernyataan yang terbukti dikemudian hari. Salah satunya, dulu ia pernah menyebut Jokowi, yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo, bisa menjadi Presiden.
Kisah ini disampaikan oleh Koordinator Gusdurian Jawa Tengah, Husein Syifa, seperti dikutip dari portal
NU Online.
Disebutkan Husein, Gus Dur pada tahun 2006 dijadwalkan menjadi pembicara dalam acara yang bertema 'Njejegake Sakaguru Nusantara' di Kota Solo.
Sebelum ke lokasi acara, Gus Dur menyempatkan untuk singgah ke Loji Gandrung, yang merupakan rumah dinas Walikota Surakarta. Di sana, Gus Dur terlibat pembicaraan dengan sejumlah tokoh, termasuk KH Moeslim Rifa'i dan Walikota Jokow Widodo.
Kiai Moeslim Rifai kala itu berujar kepada Gus Dur, "
Njenengan harus jadi presiden lai, Gus."
Namun Gus Dur menjawab, "
Mboten ngoten (tidak begitu), Mbah. Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi walikota yang bagus, kelak bisa jadi presiden."
Terbukti, tahun 2014 Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil terpilih menjadi Presiden RI ke-7.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: