Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN: KPU Harus Tambah Petugas Medis Karena Pemilu Masih Panjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 25 April 2019, 11:36 WIB
PAN: KPU Harus Tambah Petugas Medis Karena Pemilu Masih Panjang
Sekjen PAN, Eddy Soeparno/RMOL
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu dinilai harus segera melakukan evaluasi seiring bertambahnya anggota KPPS yag menjadi korban jiwa 'ganasnya' Pemilu Serentak 2019.

Hingga hari ini, dilaporkan 145 KPPS meninggal dunia akibat terlalu lelah melaksanakan tugas dalam gelaran Pemilu 2019.

"Perlu evaluasi segera atas kasus wafat dan jatuh sakitnya petugas KPPS," ujar Sekjen PAN, Eddy Soeparno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/4).

Eddy menyebut, KPU perlu memberikan pendamping medis lebih optimal yang selalu mendampingi petugas KPPS saat tengah bertugas.

Pasalnya, dikatakan Eddy, tahapan Pemilu 2019 masih panjang hingga pada akhirnya diumumkan pada 22 Mei bulan depan.

"Perlu juga memberikan pendampingan medis untuk antisipasi adanya gangguan kesehatan petugas KPPS," tandasnya.

Sejauh ini, pertanggung jawaban KPU terhadap anggota KPPS yang menjadi korban jiwa dilakukan dengan cara memberikan santunan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA