Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Said Didu Masih Pegang Omongan Mahfud, "Demokrasi Hanya Berguna Jika Hukum Ditegakkan"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 25 April 2019, 13:16 WIB
Said Didu Masih Pegang Omongan Mahfud, "Demokrasi Hanya Berguna Jika Hukum Ditegakkan"
Said Didu dan Mahfud MD/Net
rmol news logo . Tidak ada yang mau membalikkan atau merubah siapa pemenang Pilpres 2019. Kalau prosesnya benar dan jujur, semua pihak akan menerima apapun keputusan KPU.

"Siapa yang mau membalik Prof? Mohon Prof @mohmahfudmd membuka hati bagaimana kecurangan terjadi oleh aparat, aparat pemerintah, penyelenggara pemilu, BUMN dan lain-lain," kata mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu, Kamis (25/4).

Demikian diungkapkan Said Didu menanggapi pernyataan mantan Ketua MK Mahfud MD yang menyebutkan bahwa kemenangan Joko Widodo sulit dibantah, karena kemenangan petahana sulit dibalik dengan cara apapun.

Said Didu lebih lanjut menjelaskan, dia masih memegang omongan sahabatnya Mahfud soal demokrasi dikaitkan dengan hukum dan keadilan.

"Saya pegang opini Prof bahwa demokrasi hanya berguna jika hukum dan keadilan ditegakkan? Apakah itu masih berlaku?" imbuhnya.

Hingga saat ini, dua pasangan capres dan cawapres Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi sama-sama mengklaim pemenang Pilpres.

Di sisi lain, tidak sedikit suara yang menyebutkan bahwa penyelenggara pemilu diduga melakukan kecurangan. Hal itu terlihat dari kesalahan entry data scan C1 ke Situng KPU yang terkesan konsisten dan menguntungkan salah satu paslon. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA