Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Romi Diamankan Petinggi Negara? Ini Kata KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 25 April 2019, 15:52 WIB
Romi Diamankan Petinggi Negara? Ini Kata KPK
Jubir KPK, Febri Diansyah/RMOL
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab politisi Demokrat, Andi Arief yang menyebut Romahurmuziy alias Romi tidak dalam keadaan sakit.

"Yang pasti, dulu awal-awal April ketika ada keluhan dan dilihat harus ditindaklanjuti oleh pihak rumah sakit, maka dibawa ke RS Polri dan dari diagnosis pemeriksaan (hasilnya) dibutuhkan rawat inap," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (25/4).

"Ada kondisi kesehatan yang bersangkutan yang memang tidak memungkinkan hanya dengan rawat jalan seperti yang dilakukan di KPK," imbuhnya.

Pihaknya memastikan bahwa saat ini tersangka kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag ini masih berada di RS Polri dan menjalani masa pembantaran rawat inap.

Namun, KPK belum merinci jenis penyakit yang diderita oleh Romi. Menurut Febri, yang memiliki wewenang untuk mendiagnosa penyakit Romi adalah tim medis dari RS Polri.

"Kami harus menunggu bagaimana informasi dari pihak rumah sakit (RS Polri) ya," kata Febri.

Atas dasar itu, pihaknya juga belum mencabut masa pembantaran Romi yang saat ini masih harus dirawat di RS Polri. Sebab KPK masih menunggu keterangan rumah sakit untuk mencabut masa pembantarannya.

"Informasi dari dokter atau kepala RS Polri itu jadi dasar KPK untuk memutuskan apakah mencabut pembantaran atau masih pembantaran," tandasnya.

Sebelumnya, isu 'sandiwara' sakit Romi merebak usai Andi Arief menuliskan informasi di akun media sosialnya. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, kondisi politsi PPP itu dalam keadaan baik.
Bahkan dikabarkan, Romi sengaja dibantarkan sesaat sebelum Pilpres 2019 dilangsungkan lantaran 'sengaja diamankan' oleh pihak istana agar tak menganggu kontestasi Pilpres.
"Kabarnya Romi tidak sakit. Sengaja buying time pemeriksaan. Melalui istrinya dia mengancam pada seorang petinggi negara akan membongkar dana Pilpres jika tidak dilindungi," ungkap Andi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA