Jurubicara Kemlu Arrmanatha Christiawan Nasir menjelaskan bahwa pertemuan akan digelar di Beijing pada tanggal 26 hingga 27 April mendatang. Sebanyak 37 kepala negara dan kepala pemerintahan dijadwalkan hadir dalam Forum Sabuk dan Jalan itu.
"Beberapa isu yang akan di-
highlight oleh Bapak Wapres dalam statemennya. Antara lain, pentingnya sinergi dalam konteks Belt and Road Initiative (BRI) dan berbagai kerja sama lainnya khususnya yang berkaitan dengan
development strategy,†ungkap Arrmanatha di Ruang Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta, Kamis (25/4).
Selain itu, Jusuf Kalla juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres RRT Wang Qishan.
Sementara pada Rabu (24/4), Menteri Retno telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi. Dalam pertemuan itu, Menteri Retno meminta RRT lebih membuka pasarnya untuk produk Indonesia seperti Crued Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dan buah-buahan.
"Ada isu yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut. Pertama terkait dengan upaya untuk membuat nilai perdagangan Indonesia-RRT lebih seimbang. Dalam hal ini Ibu Retno mendorong akses pasar bagi produk Indonesia di RRT lebih dibuka, khususnya kelapa sawit dan buah-buahan," ungkap Armanatha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: