Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kubu Prabowo: Real Count Bengkulu Bukti Lembaga Survei Bangun Opini Sesat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 28 April 2019, 06:08 WIB
Kubu Prabowo: <i>Real Count</i> Bengkulu Bukti Lembaga Survei Bangun Opini Sesat
Prabowo-Sandi/Net
rmol news logo Hitung cepat alias quick count yang tak sesuai dengan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Bengkulu merupakan bukti kalau kebanyakan lembaga survei hanya membangun opini sesat.

Begitu disamapikan oleh Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Arief Poyuono. Dia menduga, opini sesat itu sengaja dibangun untuk memuluskan kecurangan saat real count, demi memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

"Quick count salah total di Bengkulu bukti awal kalau memang quick count digunakan untuk membangun opini sesat oleh lembaga survei dengan tujuan untuk melakukan kecurangan saat real count  yang nantinya akan memenangkan pasangan 01," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/4).

Bukan hanya itu, menurut dia tujuan lain dari quick count adalah untuk melemahkan harapan dan semangat mayoritas masyarakat Indonesia yang memang ingin ganti presiden.

Namun ditekankannya bahwa masyarakat Indonesia tak akan bisa dibohongi dan dibodohi oleh quick count lembaga-lembaga survei yang sebenarnya hanya cari keuntungan.

"Apalagi sekarang kecurangan-kecurangan yang banyak menguntungkan Pasangan 01 di era kemajuan teknologi bisa langsung diketahui dan disebar oleh masyarakat melalui medsos," imbuhnya.

Untuk itu, diingatkannya, jika kecurangan dilakukan untuk mendapatkan kemenangan, maka itu bisa menciptakan kerusuhan. Sebab katanya bukan tidak mungkin masyarakat akan merasa ditipu dan dicurangi oleh lembaga survei, KPU, kubu 01. Parahnya lagi, ada dugaan kalau aparat Polri telah berlaku tidak netral.

"Ingat ya jangan sampai  kerusuhan akibat kecurangan di Pilpres bisa menyebabkan disintegrasi bangsa loh," pungkas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA