"Sudah ada 300an petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dan tidak masuk akal kalau semua disebut meninggal karena kelelahan," ujar Ketua Persatuan Swing Voters, Adhie Massardie di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Minggu (28/4).
Hingga kemarin (26/4), sudah 326 petugas pemilu yang meninggal dunia. Rinciannya 253 korban berasal dari KPU, 55 dari unsur Bawaslu, dan 18 personel Polri.
"Kalau alasannya hanya kecapaian, maka akan banyak bahkan bisa ribuan orang meninggal karena capai bekerja setiap hari," kata Adhie menambahkan.
Kalaupun kelelahan, lanjutnya, kasus petugas meninggal harusnya hanya terjadi pada hari pelaksanaan Pemilu dan tidak berkelanjutan.
"Satu atau dua hari ada yang meninggal lalu selesai itu wajar karena kelelahan, ini sampai hari ketiga saja masih ada yang meninggal," jelasnya.
Untuk mengungkap fakta apa yang sebenarnya terjadi, Adhie menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi dengan mengajak petugas ahli medis.
"Kami akan tinjau dan lakukan autopsi bersama ahli forensik untuk melakukan investigasi dari kejadian ini," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.