Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), Muhammad Yusuf Martak saat memberi keterangan pers di Bilangan Tebet, Jakarta, Senin (29/4).
"Hari ini baru kita keluarkan undangan, yang pasti dari 27 propinsi sudah konfirmasi," ujar Yusuf.
Secara umum, dijelaskan Yusuf, semua ulama yang hadir pada Ijtima pertama dan kedua akan kembali diundang.
Kecuali, para ulama yang pada Pilpres 2019 kemarin tidak memberikan dukungan kepada rekomendasi ijtima untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Semua yang diundang dalam Ijtima Ulama satu dan dua akan kami undang, kecuali yang sudah menjadi cebong tentu kita tidak undang lagi," jelasnya.
Adapun agenda Ijtima Ulama dan tokoh ini akan digelar di Hotel Lorin Sentul, Bogor pada hari Rabu lusa (1/5).
Tema utama yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut adalah dugaan kecurangan Pilpres 2019 yang terstruktur, sistemasis dan massif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.