Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

May Day, Pelindo III Didesak Perhatikan Nasib Tenaga Bongkar Muat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Jumat, 03 Mei 2019, 10:50 WIB
<i>May Day</i>, Pelindo III Didesak Perhatikan Nasib Tenaga Bongkar Muat
Foto:Dok
rmol news logo Hari Buruh International atau May Day yang diperingati tiap 1 Mei masih diwarnai kondisi kesejahteraan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok yang masih jauh harapan.

Kondisi ini tidak terlepas dari status TKBM sebagai pekerja harian lepas di pelabuhan yang hanya akan mendapat upah saat ada kegiatan bongkar muat.

Padahal, TKBM merupakan ujung tombak dalam menangani kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Kondisi ini ironis. Di satu sisi keuntungan Pelindo II mencapai triliunan, di sisi lain kondisi kesejahteraan TKBM sangat memprihatinkan," ujar Ketua Umum Serikat TKBM Tanjung Priok, Nurtakim di Jakarta.

Nurtakim menegaskan, berangkat dari kondisi tersebut, dalam peringatan Mayday tiga hari lalu, para buruh TKBM sepakat mendesak Pelindo II sebagai BUMN pengelola pelabuhan mengalokasikan dana dari keuntungan operasional untuk meningkatkan kesejahteraan TKBM.

Dia mencontohkan dana CSR yang selama ini hanya untuk masyarakat sekitar pelabuhan. Mestinya juga ada alokasi untuk TKBM yang selama ini menghuni pemukiman kurang layak.

"Coba lihat Komplek UKA atau Rusun Cilincing yang selama ini menjadi tempat tinggal buruh TKBM, kondisinya banyak yang memprihatinkan," ucapnya.

Nurtakim juga menyoroti rasionalisasi bagi buruh TKBM yang seharusnya sudah memasuki masa pensiun. Kenyataannya mereka masih tetap harus bekerja.

"Seharusnya Pelindo II peduli tentang persoalan ini. Jangan karena buruh TKBM lantas soal tunjangan pensiunnya tidak diperhatikan," kritik Nurtakim.

Pernyataan senada dilontarkan pimpinan serikat pekerja TKBM Tanjung Priok antara lain Mawi Rohani (SBPI), H Anang (SPTI), Komsad (SPMI) dan Hidayat (SPTKBMI)

Serikat Pekerja TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok itu mendesak Pelindo II peka terhadap masalah kesejahteraan para TKBM.

"Kami akan mendatangi Direksi Pelindo II jika permintaan kami untuk meningkatkan kesejahteraan TKBM ini tidak diperhatikan," pungkas Nurtakim.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA