Wadah relawan dan santri yang dibentuk putra Maruf Amin, Gus Syauqi Maruf Amin itu tidak akan bubar dan tetap mengawal perjalanan Maruf Amin saat nanti resmi diumumkan sebagai pemenang oleh KPU.
Gus Syauqi menilai Maruf Amin akan tetap butuh pengawalan, sehingga Master C19 Portal KMA akan tetap eksis. Hanya saja ada sedikit perubahan peran dan fungsinya.
"Ya, Master C19 Portal KMA akan diganti Master C19 Portal KMA Centre," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (6/5).
Jika sebelumnya Portal KMA menjadi saluran konsolidasi relawan, maka fungsi itu diubah menjadi lebih strategis.
“Kini kami mengawal pemikiran dan langkah-langkah KMA," tegasnya.
Direktur Master C19 Portal KMA, Doddy Dwi Nugroho menjelaskan bahwa secara sederhana fungsi Portal KMA berubah dari mengawal calon wakil presiden menjadi mengawal wakil presiden.
"Ya, kita akan rumuskan lebih detail lagi. Sambil menunggu pengumuman resmi KPU. Intinya Master C19 Portal KMA Centre menjadi think tank KMA," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.