Hal itu disampaikan oleh Budayawan Jaya Suprana, dalam program Merajut Asa Imbas Perebutan Kuasa di CNN Indonesia, Kamis (10/5).
"Kata kuncinya kebencian. Kenapa kita harus menggunakan kebencian saat berbeda pendapat? Itukan bagian dari demokrasi. Tapi kenapa harus pakai kebencian?" sesal Jaya menanggapi situasi politik nasional saat ini.
Oleh karenanya, Jaya Suprana mengajak semua pihak untuk belajar berbeda pendapat, berbeda pilihan, berbeda selera, dengan tanpa diiringi dengan kebencian. "Rasanya nikmat sekali," tandasnya.
Pendiri Rekor Muri Indonesia itu juga menyebut Kebhinekaan sebagai mahakarya Republik Indonesia.
"Kebhinekaan itu mahakarya peradaban Indonesia. Di situlah sebabnya kita harus merajut kebhinekaan itu, dengan kasih sayang," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.