Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal, Hairansyah menjelaskan bahwa tim ini agar disebar untuk menemui keluarga korban.
"Pertama adalah keluarga korban, tentu menyangkut situasi yang dihadapi oleh korban seminggu sebelum seperti apa kondisinya, pada hari H dan pasca itu,†katanya di Kantor Komnas HAM, Jl. Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Setelah itu, tim akan mengunjungi rumah sakit. Tujuannya untuk menggali informasi kepada pihak-pihak yang menangani kasus kematian KPPS. Termasuk, mencari data-data dari petugas KPPS yang sedang terbaring sakit di rumah sakit.
“Yang masih hidup itu tentu akan ada upaya menggali informasi dari mereka," jelasnya.
Tidak hanya itu, tim Komnas HAM juga akan melakukan penelusuran terhadap akun-akun media sosial yang dimiliki para korban. Tujuannya, untuk mengetahui situasi korban sebelum Pemilu 2019 berlangsung.
“Apakah mereka pengguna media sosial aktif itu menjadi perhatian kami," jelasnya.
Sedianya, semua data-data itu akan diumumkan tepat sehari sebelum pengumuman hasil manual KPU pada 22 Mei mendatang, yaitu yanggal 21 Mei.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: