Menurut pembina LPKAN, Wibisono, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dapat mendorong KPU untuk bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta BPJS untuk memfasilitasi adanya tenaga medis dan tenaga ahli dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Harusnya pemerintah peduli dengan mendorong KPU bekerjasama dengan IDI dan jaminan sosial, untuk memfasilitasi adanya tenaga medis dan tenaga ahli pada penyelenggaraan pemilu. Sekali lagi ini tidak ada kepedulian itu," ucap Wibisono saat acara diskusi publik bersama Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Namun, pemerintah terkesan tidak peduli dengan adanya peristiwa ratusan petugas KPPS meninggal dan ribuan lainnya sakit.
"Saya kecewa dengan pernyataan ketua KPU yang menyatakan ini hal yang biasa," katanya.
"Jadi apa hati nurani kita sudah buta tentang hal ini," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: