"Pigai (mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai) memang menjadi aktifis yang sudah 20 tahun aktif ngomong, gue gak ngomong apa-apa ini malah dituduh makar," ujar Lieus saat berbicara di atas panggung Deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat di Rumah Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5).
Lebih membuatnya heran, tiga surat panggilan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya.
"Kemarin jam 1 dinihari, Pak RT saya kontak ada panggilan dari polisi, saya cek ada tiga surat dari Polda tuduhannya makar. Lah padahal Selasa kemarin juga saya terima panggilan dari Bareskrim, ini
kok polisi nafsu banget sih mau meriksa gue," tuturnya diiringi tawa lepas.
Lieus mengakui sedianya hari ini dia memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Metro Jaya untuk tuduhan makar tersebut. Tapi dia enggan memenuhi.
"Hari ini saya katanya dipanggil kedua kali sama Bareskrim, gue ga dateng nih. Ada juga yang bilang baek-baek, nanti dijemput lah kan enak kalau dijemput," seloroh Lieus disambut tawa peserta deklarasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: