Begitu ditegaskan anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar kepada wartawan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Minggu (19/5).
"Sampai sekarang kami dari Bawaslu tidak pernah mendapat ancaman apa-apa tuh," ujar Fritz.
Fritz menanggapi pengakuan salah seorang dari 29 terduga teroris dalam video yang dirilis Mabes Polri belum lama ini. Si terduga teroris mengaku akan melakukan serangan bom melalui remote saat hasil Pemilu serentak 2019 diumumkan pada 22 Mei nanti.
Berkaitan itu, Fritz menyatakan, aparat TNI dan Polri sudah bekerja memberikan jaminan keamanan bagi penyelenggara Pemilu.
"Aparat keamanan selalu berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu dalam setiap hal dalam setiap proses," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: