Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerakan People Power Berpotensi Memicu Pertikaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 20 Mei 2019, 13:36 WIB
Gerakan People Power Berpotensi Memicu Pertikaian
Massa dari Korps Merah Putih/Net
rmol news logo Gerakan people power yang kini berganti narasi menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berpotensi merusak moral dan mengadu sesama anak bangsa.

Pasalnya, hal tersebut dilakukan di tengah kondisi rakyat sedang baik-baik dan tidak ada perbuatan pemerintah merugikan masyarakat secara sistematis dan masif.

"Syarat people power itu adalah negara otoriter dan rugikan masyarakat. Nah sekarang rakyat sedang happy. Jadi ini ada upaya  menyesatkan rakyat Indonesia," kata Koordinator Korps Merah Putih (KMP), Mas Latu di halam gedung KPU, Jakarta, Senin (20/5).

Puluhan orang yang tergabung dalam KMP menggeruduk gedung KPU. Aksi ini dilakukan guna menolak gerakan people power yang rencananya dilakukan di penghujung pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada 22 Mei.

Mas Latu mengingatkan kepada pihak pendukung Prabowo-Sandi yang memiliki kepentingan dalam gerakan people power agar setop menggiring rakyat yang berpotensi memicu pertikaian.

Apalagi mengingat saat ini adalah bulan suci Ramadan, dimana semua umat muslim sedang berlomba-lomba beribadah.

"Mari jaga keharmonisan di bulan suci Ramadan. Jangan buat gaduh, berbanyak lah berbuat amal," tutup Mas Latu seperti dalam keteranganya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA