Aksi kali ini membawa pesan sekaligus desakan kepada KPU untuk melakukan hitung ulang seluruh hasil Pemilu Serentak 2019 yang terindikasi curang.
Koordinator aksi IKB-UI, Djudju Purwantoro menyebutkan berbagai indikasi kecurangan yang muncul telah mengarah pada keberpihakan KPU ke kontestan pemilu tertentu.
Jika KPU terus bermain dengan kecurangan-kecurangan dalam pemilu, maka Djudju khawatir negara Indonesia kembali tercerai-berai.
"Kami berharap, kalau KPU ini jujur saja, kami yakin negara ini tidak akan hancur," tegasnya.
Djuju memastikan bahwa aksi yang mereka gelar bukan aksi partisan, tetapi didasari pada kepedulian terhadap keutuhan bangsa Indonesia.
"Kami tidak mewakili kelompok manapun, tetapi KPU sudah memihak dan kami khawatir akan pecah lagi negara kita," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: