Ketua Panitia Front Kedaulatan Bangsa, Tyasno Sudarto mengatakan, mereka ikut aksi itu karena proses Pemilu Presiden 2019 diduga berlangsung penuh dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif serta brutal (TSMB).
"Turun, turun (ikut aksi). Membantu rakyat yang berjuang untuk kepentingan menegakkan kedaulatannya," katanya dalam konferensi pers di Konferensi Pers, Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (20/5).
Ditekankannya, mengikuti aksi menyampaikan pendapat seperti 22 Mei merupakan sebuah perjuangan. Perjuangan tersebut diakuinya berawal dari nurani rakyat yang tak terima 'diserang' dan disengsarakan.
"Untuk itu rakyat ingin mengembalikan kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu adalah milik rakyat, kekuasaan tertinggi ada pada rakyat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: