Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arief Budiman: KPU Bukan Makhluk Sempurna, Tentu Banyak Kekurangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 21 Mei 2019, 04:02 WIB
Arief Budiman: KPU Bukan Makhluk Sempurna, Tentu Banyak Kekurangan
Foto: Repro
rmol news logo Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengakui banyaknya kekurangan yang dilakukan pihaknya sebagai penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Saat jumpa pers penetapan hasil rekapitulasi suara, Arief pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas banyaknya kekurangan tersebut.

"KPU bukan makhluk sempurna, tentu banyak kekurangan-kekurangannya. Atas ketidaksempurnaan, atas segala kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya, di Gedung KPU, Selasa (21/5).

Arief menegaskan, ia bersama seluruh jajaran Komisioner KPU telah mencurahkan segala kemampuan demi penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas.

"Kami semuanya berupaya melayani Bapak-Ibu semua, dengan segenap tenaga, kemampuan, pikiran, semua kami curahkan, untuk yang terbaik bagi Indonesia," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, KPU RI mengumumkan penetapan hasil perhitungan Pemilu 2019. Hal ini dilakukan setelah proses rekapitulasi di 34 provinsi berhasil dirampungkan, Senin (20/5) malam.

Pada hasil Pilpres, KPU menyebut suara sah nasional mencapai 154.257.601. Dari jumlah tersebut, Paslon 01 Jokowi-Maruf memperoleh 55.50 persen, dan Paslon 02 Prabowo-Sandi memperoleh 45.50 persen.

Sementara itu, suara sah nasional untuk Pileg mencapai 139.971.260. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keluar sebagai jawara dengan perolehan 19.33 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA