Sebut saja, salah satunya Azis. Warga asala Banten ini mengaku tiba di Jakarta sejak sore tadi (Selasa, 21/5) dengan cara menumpang kendaraan truk.
"Saya bersama dua murid saya tadi berangkat dari Banten sekitar jam 11 siang, sampai sini jam 5 sore. Nebeng-nebeng truk yang lewat aja Mas," tutur Azis kepada
Kantor Berita Politik RMOL, saat ditemui tengah duduk santai di samping Mall Sarinah, Jalan Sunda, Jakarta Pusat.
Ia bersama kedua muridnya sengaja datang untuk ikut berpartisipasi dalam aksi 'tolak pemilu curang'.
"Ya kita datang ikutin para ulama saja," katanya.
Saat ini massa aksi di depan Bawaslu, sudah bubar dengan tertib. Karena itu Azis bersama kedua muridnya berencana menginap di masjid terdekat.
"Ya paling kita cari masjid terdekat aja Mas, besok ikut lagi aksi," lanjutnya.
Azis berharap aksi besok berjalan damai dan tanpa kekerasan dari aparat kepolisian.
"Kami berharap damai-damai saja nggak usah ada keributan," cetusnya.
Pantauan di Jalan MH Thamrin, kendaraan bermotor sudah bisa melintas kembali, meski hanya satu jalur.
Selain itu, kendaraan taktis watercanon dan barracuda juga telah bergerak kembali ke markas komando.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ribuan peserta aksi di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, datang dari berbagai daerah. 
