Kepastian itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai mendatangi keluarga korban, siang tadi. Berdasarkan keterangan dari teman-teman korban, Raihan sebenarnya hanya nongkrong bersama teman-teman di dekat masjid, sambil menunggu sahur.
"Almarhum Raihan ini usianya 15 tahun yang sedang duduk-duduk dengan temannya. Tadi saya juga bertemu dengan dua temannya yang duduk di sebelahnya tiba-tiba ada peluru yang menembak dia dan langsung terjatuh dan bubar, itu terjadi sekitar pukul 02.00 sampai 02.30 WIB," kata Fadli di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Keterangan dari kawan-kawan Raihan itu, lanjut Fadli, juga diperkuat oleh keterangan sang ibunda almarhum.
"Menurut ibunya, jadi almarhum Raihan adalah seorang yang sedang tidak ikut aksi apapun. Dia sedang duduk-duduk di kampung di situ di Petamburan, sebagai seorang remaja masjid dan nunggu sahur," jelasnya.
Terkait itu, Fadli mengaku sangat menyesalkan sikap represif yang ditunjukkan oleh oknum-oknum aparat keamanan. Dia meminta agar kasus itu diusut secara tuntas. Apalagi korban meninggal dunia sudah lebih dari satu orang.
"Kita sangat menyayangkan jatuhnya korban sejumlah yang meninggal dunia," pungkas wakil ketum Gerindra ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.