Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Orator GNKR: InsyaAllah, Hari Ini Bisa 5 Juta Orang Datang Ke Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 22 Mei 2019, 17:09 WIB
Orator GNKR: <i>InsyaAllah</i>, Hari Ini Bisa 5 Juta Orang Datang Ke Jakarta
Habib Muhsin Alatasn/RMOL
rmol news logo Massa terus berdatangan dan memadati Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Pagar kawat berduri masih merintangi masa aksi untuk mendekati gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Seorang orator dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR), Habib Muhsin Alatas menyampaikan rasa syukur dapat ikut memperjuangkan keadilan. Ia juga memastikan unjuk rasa ini akan berlangsung damai sesuai UU.

"Memperjuangkan keadilan dari rakyat yang paling terkecil, mudah-mudahan kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk memenangkan perjuangan ini," pintanya.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa unjuk rasa ini bertujuan agar keadilan di negeri ini ditegakkan. Tidak ada kezaliman, tipu-tipu, ataupun kecurangan.

"Oleh karena itu tidak ada kecuali kita berjuang bersama rakyat. Insyaallah pada hari ini bisa sampai lima juta yang datang ke Jakarta," tegasnya di tengah massa aksi.

Muhsin mengingatkan bahwa senapan, celana dalam, hingga baju yang dikenakan aparat kepolisian semuanya dari dana rakyat.

"Jangan kau diadu domba oleh atasanmu yang antek Cina. Kalau perjuangan kita berhasil anak cucu Anda bisa mendapat kebaikan dari ini. Bagaimana kalian menganggap kami musuh? rakyat jangan dianggap musuh, tetap ricuh tadi malam saja, setuju tidak Bapak polisi?" lantangnya.

Muhsin juga mengatakan, kericuhan dinihari tadi di depan Bawaslu bukan dari kelompoknya. Sejak awal aksi massa GNKR berjalan kondusif dan memenuhi aturan.

"Kemarin jam sembilan malam kami pamitan, tapi tiba-tiba ada satu kelompok yang ingin menyerang polisi, tapi kenapa polisi yang menyerang FPI, di sana ada PKI yang menyusup pada kepolisian," tegasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA