Ketegangan ini terjadi sesaat setelah massa aksi berbuka puasa dan menunaikan ibadah salat Magrib.
"Medis mana? Medis mana?," ucap pria berbaju hitam sambil memegangi kepalanya yang berlumuran darah, dan berjalan ke dalam Kantor Bawaslu.
Sesampainya di Ambulans yang bersiaga di belakang kantor Bawaslu, wartawan tersebut dijahit kepalanya oleh tim medis
Massa tampak melemparkan semua benda yang ada di sekitarnya ke arah barikade Polisi. Salah satu benda tersebut yang kemudian mengenai kepala sisi kiri pewarta foto itu.
Pihak kepolisian pun bergegas mendekat dan mengarah ke mobil komando untuk segera menenangkan massa, sejumlah awak media berlarian sesaat kericuhan mulai terjadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.