Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi situasi unjuk rasa penolakan hasil Pemilu yang sudah berjalan selama dua hari terakhir.
"Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi, Rabu (22/5).
"Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk kembali merajut persatuan dan persaudaraan.
"Karena Indonesia adalah rumah milik kita bersama," sebutnya.
Hingga saat ini, aksi penyampaian pendapat masih terus berlangsung di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Beberapa kali, situasi di lokasi sempat menegang antara massa dan aparat.
Sementara, pihak kepolisian juga terus menyelidiki kerusuhan yang terjadi dini hari tadi. Hingga saat ini, lebih dari 200 orang yang diduga sebagai provokator kerusuhan telah ditangkap.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: