Bahkan aksi brutal yang dilakukan massa juga menimpa seorang wartawan kontributor stasiun televisi NET bernama Aryo.
Kendaraan motor roda dua jenis Yamaha RX-King miliknya tidak dapat diselamatkan dan dibakar oleh massa ketika terparkir di Pos Polisi Sabang.
Aryo menjelaskan, massa melakukan aksinya dengan membabi buta ketika kericuhan terjadi. Tidak hanya Aryo, motor lain yang berada di lokasi turut dibakar habis massa.
"Motor saya habis dibakar massa aksi 22 Mei. Tadi saya lihat ada tiga motor lagi yang dibakar. Sekaligus barang-barang lainnya di dalam pos polisi," kata Aryo ditemui di Sarinah, Jakarta, Rabu (22/5).
Melihat langsung kejadian tersebut, Aryo pun sangat menyayangkan aksi beringas dari massa aksi. Terlebih saat ingin memyelamatkan motornya, dirinya dihadang oleh massa.
"Pas saya ingin selamatkan motor, yang saya terima malah perlakuan penolakan dan diancam," ucap Aryo.
Aksi serupa juga terjadi di beberapa titik. Salah satunya di di sekitar Gereja Santa Theresia, Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
Di lokasi ini, ratusan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.